Hot News.
Aceh Tamiang – siaga0724.com: Tersiar kabar, putri asal Aceh Tamiang yang sekarang ini menimba ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), baru-baru ini mengukir prestasi di bidang olahraga Cabang Karate Komite U-50 Kg dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) di Universitas Teuku Umar, Aceh Barat yang digelar pada tanggal 12 – 18 Juni 2025. Kansa Karimah, tampil gemilang dengan memperoleh medali Perunggu. Kamis (19/06/2025).
Sebagaimana tulisan dalam https://ftk.ar-raniry.ac.id/ disebutkan bahwa, dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh 2025 yang digelar pada 12–18 Juni 2025 di Universitas Teuku Umar, Aceh Barat.
Keduanya, yakni Sufardi NZ (angkatan 2024) dan Kansa Karimah, merupakan bagian dari kontingen resmi UIN Ar-Raniry pada ajang tersebut. Sufardi berhasil meraih medali emas dalam cabang Taekwondo kelas U-63 kg, sedangkan Kansa Karimah mempersembahkan medali perunggu dalam cabang Karate kelas Komite U-50 kg.
Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi PBA tidak hanya berdaya saing dalam bidang akademik dan keilmuan bahasa Arab, tetapi juga unggul dalam bidang non-akademik seperti olahraga.
Ketua Prodi PBA, Dr. Tarmizi Ninoersy, M.Ed., memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut. “Ini adalah kebanggaan besar bagi Prodi kami. Keduanya telah membuktikan bahwa mahasiswa PBA mampu bersaing dan berprestasi di berbagai bidang. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang secara holistik,” ujarnya.
Masyarakat Aceh Tamiang, turut merasa bangga atas prestasi yang diperoleh tersebut, seraya memberikan dukungan sepenuhnya untuk kemajuan dan keharuman nama Kabupaten Aceh Tamiang. Kansa Karimah adalah salah satu putri dari Aceh Tamiang.
“Saya sangat bangga atas prestasi yang telah diperoleh oleh Kansa Karimah, semoga menjadi bekal dan penunjang karirnya ke depan. Tetap fokus belajar dan teruslah berkarya,” sebut Fahkrul razi, yang pernah menjadi gurunya di Aceh Tamiang.
Liputan: (Syafrial)