Straight News:
ACEH TENGAH- siaga0724.com:
Penjabat sementara atau dikenal dengan nama Bedel di dataran tinggi Gayo, Bedel ditunjuk dari Kecamatan untuk pemangku jabatan sementara (Kepala Desa *Red), Senin (13/10/2025).
Berbeda halnya dengan Bedel Kampung Panangan Mata Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, akibat kelalaian dan mementingkan urusan keluarga (Pribadi) daripada mementingkan Struktur Pemerintahan di Kampung Panangan Mata.
Akibat kelalaian dan ketidak seriusan dia selaku Bedel, RGM dan P2R Kampung Panangan Mata Mengundurkan diri.
Saat Awak media mencoba menjumpai berapa warga Panangan Mata pada Sabtu 11 Oktober 2025 pukul 14.15.WIB di salah satu desa di Kecamatan Pegasing menjelaskan,” Kami sangat kecewa dengan kinerja Bedel di Kampung kami, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dibentuknya P2R dan pemilihan RGM serta Pemilihan Reje (Kepala Desa *Red,), dimana sesuai aturan bahwa di Panangan Mata akan di adakan Pemilihan Reje pada tanggal 16 Oktober 2025,” ucapnya.
“Menurut kabar yang kami dengar, bahwa Bedel kami berada di Banda Aceh dalam mengurus anaknya yang masuk TNI,” ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Awak media kembali menjumpai Sekretaris Kampung Panangan Mata, dan kami coba mengkonfirmasi,” Apakah bapak selaku Sekretaris Panangan Mata tidak ada surat recom dari Bedel, agar acara pemilihan dan RGM dan P2R dapat di pilih segera,” ucap kami pada Sekretaris.
Sekretaris menuturkan,” Saya selaku Sekretaris sampai saat ini belum ada perintah apapun dari Bedel, dan saya harus ikut perintah pak Bedel,” tutur Sekretaris pada awak media.
Awak media mencoba menghubungi Bedel melalui Handphone Selular pada Sabtu 11 Oktober 2025 pukul 14.31.WIB, Bedel membenarkan dirinya sedang berada di Banda Aceh untuk mengurus anaknya yang sedang masuk TNI, dan kami mencoba bertanya kembali,” Kapan kami bisa jumpa dengan bapak Bedel, bahwa kami mau konfirmasi terkait Pengunduran diri RGM dan P2R, Bedel kembali mengatakan besok hari Minggu pak,” ungkap Bedel .
Pada Minggu 12 Oktober 2025 pukul 09.07.WIB kami kembali menghubungi Bedel melalui pesan singkat Whatshap,” Samlikum pak, siang kami kerumah pak” lalu Bedel membalas dengan jawaban ” Sore aja pak, saya mau ada urusan”.
Lagi-lagi awak media menunggu dan mencoba kembali menghubungi pada sore hari pukul 16.37.WIB, “Maaf pak saya lagi sibuk terkait ngurus anak masuk TNI” ungkap Bedel.
Beberapa menit kemudian, Bedel mengirimkan foto saat Bedel berada bersama orang Media yang ia kenal saat ngopi di warung, seakan Bedel tersebut tidak mementingkan urusan Pemerintahan Kampung Panangan Mata.
Kondisi ini berdampak pada perubahan sejumlah program yang sebelumnya telah disusun dengan rapi, kini berubah menjadi polemik di tengah masyarakat.
Keputusan tersebut rupanya memicu reaksi berantai, hingga akhirnya RGM dan P2R memilih mengundurkan diri, mereka menilai tidak ada kejelasan aturan yang mengatur apakah pendaftaran yang sudah ditutup dapat dibuka kembali atau tidak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kecamatan maupun pihak terkait lainnya mengenai tindak lanjut atas pengunduran diri RGM dan P2R, serta kejelasan aturan pendaftaran calon reje kampung di Panangan Mata.
Liputan(Alamsyah)
