Muhammad Irwan Nakhodai Apkasindo Aceh Tamiang

Penunjukan ini dalam rangka menjalankan aktifitas DPD Apkasindo Kabupaten Aceh Tamiang untuk melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke IV serta surat keputusan tersebut berlaku satu tahun sejak ditetapkan.

Pada pasal 1 dalam surat keputusan ini juga disebutkan mencabut surat keputusan DPW Apkasindo Nomor:0009/Kpts/DPW-ACEH/VII/2019 tanggal 26 Juli 2019 tentang pengukuhan pengurus DPD Kabupaten Aceh Tamiang Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia periode 2019-2024.

Muhammad Irwan yang akrab disapa Wan Tanindo kepada Waspada Senin (10/2) di Karang Baru mengatakan, dirinya bersama Pj Sekretaris dan Pj Bendahara akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan amanah yang sudah dipercayakan oleh DPW Apkasindo Aceh, terutama dalam menjalankan roda organisasi hingga tercapainya kegiatan Musda nantinya.

“Amanah yang sudah kita emban ini harus bisa berjalan sesuai harapan,terlebih Kabupaten Aceh Tamiang dikenal dengan salah satu daerah di Aceh Tamiang sebagai daerah penghasil kelapa sawit,” ungkap Wan Tanindo.

Sementara itu, Pj Sekretaris DPD Apkasindo Aceh Tamiang, Irwan Efendi menyampaikan, organisasi ini kedepan harus bisa menjembatani petani kelapa sawit, baik dengan pemerintah maupun perusahaan sehingga kebijakan pemerintah untuk petani sawit dapat dirasakan.

Irwan Effendi menyebutkan, Apkasindo juga harus berperan dalam upaya peningkatan sumber daya para petani kelapa sawit sehingga dapat melakukan pengelolaan perkebunannya menjadi lebih baik dan hasil produksinya dapat bertambah.

“Termasuk juga mendukung program pemerintah seperti program replanting atau peremajaan sawit rakyat,” ungkapnya.

Lanjutnya, dimana program tersebut bertujuan untuk meremajakan sawit yang dimiliki oleh para petani.

“Apalagi program replanting di Kabupaten Aceh Tamiang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu dan harus sukses,ini merupakan kemudahan bagi petani untuk meremajakan kelapa sawitnya,” pungkas Irwan Effendi.

Liputan: (Redaksi)