Scroll untuk baca artikel atau klik (x)
ACEH TENGAHKriminalPolisi

Pengusaha Rental Asal Pidie Dianiaya di Aceh Tengah Usai Diteriaki Maling, Ini Penjelasan Polisi.

74
×

Pengusaha Rental Asal Pidie Dianiaya di Aceh Tengah Usai Diteriaki Maling, Ini Penjelasan Polisi.

Sebarkan artikel ini

0:00

Soft News.

Aceh Tengah – siaga0724.com: Kasus penganiayaan terhadap seorang pengusaha rental asal Kabupaten Pidie terjadi di wilayah Aceh Tengah, Selasa 17 Juni 2025, peristiwa bermula saat korban diteriaki maling oleh pelaku yang menguasai mobil rental miliknya, tiga pelaku utama kini telah diamankan polisi, Rabu (18/06/2025).

Kapolres Aceh Tengah AKBP. Dody Indra Eka Putra, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim IPTU. Deno Wahyudi, S.E, M.H, membenarkan kejadian tersebut.

“Saat ini perkara penganiayaan sedang ditangani Satreskrim Polres Aceh Tengah, tiga pelaku telah diamankan di Rutan Polres,” ujar IPTU. Deno.

Peristiwa bermula ketika korban, Abdurrahman Puteh (50), bersama lima rekannya MY (49), JA (52), MN (56), SB (56), dan T (33), warga Kabupaten Pidie, berangkat menuju Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah, mereka bermaksud mencari keberadaan mobil rental Toyota Kijang Innova dan Toyota Rush yang sudah lewat masa sewa dan belum dikembalikan, berdasarkan pelacakan GPS, kendaraan itu terdeteksi di wilayah Kecamatan Celala.

Setelah menemukan salah satu mobil Toyota Inova yang dikuasai oleh RK (28), warga Kabupaten Bener Meriah, korban diarahkan oleh RK untuk menyelesaikan masalah tersebut di rumah orang tuanya di Bener Meriah.

Baca Juga  Dua Rumah Hangus Terbakar dan Dua Rumah Lainnya Rusak

Namun, dalam perjalanan, kendaraan korban dicegat oleh RK bersama dua pelaku lainnya, ZF (32) dan AS (42) warga Kabupaten Bener Meriah, pada saat pencegatan itu, ada yang meneriakkan “Maling”, sehingga warga sekitar maupun yang sedang melintas berdatangan dan mendekati kendaraan korban.

Salah satu warga yang belum diketahui identitasnya melempar batu hingga memecahkan kaca mobil dan mengenai tubuh korban, tidak lama kemudian, korban ditarik keluar dari kendaraan dan dipukuli oleh RK, ZF, AS, hingga mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala.

Beruntung, salah seorang warga melerai dan menyelamatkan korban dari kerumunan, petugas Polres Aceh Tengah yang mendapatkan informasi kejadian tersebut segera ke lokasi, mengamankan korban, dan membawanya ke Mapolres Aceh Tengah.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi ataupun main hakim sendiri. Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku,” tegas IPTU. Deno.


Liputan:(Alamsyah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *