Scroll untuk baca artikel atau klik (x)
ACEH TENGAHPolisi

Sambut HUT RI Ke-80, Polres Aceh Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah, 10 Ton Beras SPHP Disalurkan.

166
×

Sambut HUT RI Ke-80, Polres Aceh Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah, 10 Ton Beras SPHP Disalurkan.

Sebarkan artikel ini

0:00

Straight News:

ACEH TENGAH- siaga0724.com:

Menyambut Hari Ulang Tahun HUT RI ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Aceh Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mako Polres Aceh Tengah, Jumat (08/08/2025).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kapolres Aceh Tengah AKBP. Muhamad Taufiq, S.I.K, M.H, ini dilaksanakan serentak hingga jajaran Polsek dan Polsubsektor, menyasar wilayah pelosok dan terpencil di Kabupaten Aceh Tengah.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Plt. Kajari Aceh Tengah Sayid Muhammad, S.H, M.H, Kabulog Aceh Tengah Eru Purnomo, Rektor IAIN Takengon Prof. Dr. Ridwan, MCL, Wakapolres Aceh Tengah Kompol. Samsir, S.H, para pejabat utama Polres, serta pengurus Bhayangkari.

Kapolres AKBP. Muhamad Taufiq, menjelaskan,”Kegiatan GPM ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga  Patroli Identifikasi Daerah Rawan Bencana Alam dan Laka Lantas, Polsek Linge Imbau Pengguna Jalan Waspada

“Dengan adanya GPM ini, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang perayaan kemerdekaan, program ini merupakan hasil sinergi Polres Aceh Tengah dengan Bulog KC Takengon, masyarakat dapat membeli beras SPHP seharga Rp.62.500 per 5 kilogram atau Rp.12.500 per kilogram, untuk memastikan pemerataan pembelian dibatasi maksimal dua sak (10 kilogram) per orang, dengan pendataan KTP guna mencegah pembelian berulang,” ujar Kapolres.

Sebanyak 10 ton beras SPHP disiapkan untuk disalurkan dalam kegiatan ini, yang dijadwalkan berlangsung selama satu pekan karena tingginya antusiasme masyarakat, kapolres berharap, GPM tidak hanya berdampak jangka pendek pada ketersediaan pangan murah, tetapi juga menjadi titik awal pembentukan ekosistem ketahanan pangan berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor di Aceh Tengah.


Liputan:(Alamsyah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *