Straight News
Langkat – siaga0724.com: Tidak diterima ditegur karena bikin keributan, seorang pria yang diduga sebagai bandar( BD) sabu, menembak tetangganya sendiri dengan senjata rakitan hingga tewas.
Pelaku Ahyar alias Ayai (40) warga Dusun I Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumut, dirinya dengan sengaja menembak Ariandy (42) yang tidak lain merupakan tetangganya sendiri.
Fitria Andini anak korban, saat ditemui di ruang tunggu Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB), Jumat (16/08/2024) malam, mengatakan pelaku dari siang sudah ribut (cekcok) dengan warga, hingga usai sholat Isya pelaku masih ribut, karena mengganggu adik saya yang sakit, mereka ditegur oleh ayah tetapi pelaku tidak senang.
“Saat ditegur, Ayai marah-marah dan melontarkan kata-kata kotor sambil menantang ayah saya berkelahi, lalu dia berkata, kutembak kau nanti,” ucap Fitria menirukan perkataan Ayai saat itu.
Lebih lanjut, Fitria mengatakan, selanjutnya pelaku (Ayai) pulang mengambil senjata rakitan laras panjang jenis senapan, setelah itu Ayai dengan jarak lebih kurang 2-3 meter mengancam akan menembak.
“Saat itu Ayai dan ayah sempat beradu mulut, dan ayah langsung ditembak di bagian dada, sadis kali dia menembak ayah di depan kami, Ayai itu bandar sabu,” ucapnya sambil menangis histeris.
Tidak sampai di situ, pelaku juga sempat menembakan senapannya ke warga lain namun tidak kena dan langsung melarikan diri, warga yang melihat kejadian berusaha mengejar pelaku dan warga lainnya membawa korban ke RSPPB. Namun, sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kepala Desa Perlis, Zunaidi Salim yang ditemui di RSPP mengatakan jika keduanya merupakan warganya.
“Korban dan pelaku merupakan warga kita dan mereka saling kenal, kejadian percisnya kita tidak tau tapi saat ini kasusnya sudah ditangani pihak Polsek Pangkalan Brandan,” ucap Zunaidi.
Selang beberapa jam kemudian, pelaku berhasil ditangkap warga. Namun, ia berhasil kabur, Polsek Pangkalan Brandan yang menerima informasi tentang kejadian ini langsung turun ke lokasi dan bersama warga mencari keberadaan pelaku, tidak lama kemudian pelaku berhasil ditangkap saat berusaha kabur dengan cara melompat ke laut.
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Irwanta Sembiring, SH, saat ditemui di RSPPB mengatakan, korban akan dibawa guna dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan.
“Guna mengungkap penyebab kematian, korban akan diautopsi di RS Bhayangkara Medan, saat ini pelaku juga sudah diamankan,” ucap Kapolsek.
Hingga menjelang dini hari, warga terus berdatangan ke RSPPB, sementara dari keterangan warga, pelaku merupakan Bandar (BD) sabu, “Pelaku selama ini sebagai bandar sabu, siapa yang tidak kenal dia, kita minta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini,” ucap beberapa warga.
Liputan: (Syah)