Straight News
Aceh Tamiang – siaga0724.com: Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang sukses menggelar debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati pada Selasa malam berlangsung di Aula Gedung Kemenag Aceh Tamiang – Karang Baru, 19 November 2024. Acara ini berjalan lancar di bawah pengamanan ketat dari pihak kepolisian.
Dalam debat publik tersebut, pasangan calon Armia Fahmi dan Ismail memaparkan visi dan misi mereka untuk membangun Aceh Tamiang di berbagai sektor.
Armia Fahmi, calon Bupati, menekankan pentingnya kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pembukaan lapangan kerja yang luas, pemberian kredit lunak untuk pelaku UMKM, serta mendatangkan investor ke daerah.
“Insyaallah ke depan, kami akan memberikan dukungan maksimal bagi UMKM dengan kredit lunak dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Kami juga berencana menarik banyak investor untuk membantu membangun Aceh Tamiang,” ujar Armia, yang disambut tepuk tangan meriah dari pengunjung.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Ismail menyoroti masalah kesehatan masyarakat yang masih membutuhkan perhatian. Menurutnya, infrastruktur RSUD yang belum memadai menjadi tantangan yang harus segera diatasi.
“Kami akan melengkapi kekurangan alat kesehatan, obat-obatan, dan juga menambah jumlah dokter spesialis. Selain itu, kedisiplinan dan keahlian tenaga medis juga perlu ditingkatkan untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat,” tegas Ismail.
Dalam hal kesetaraan gender, Ismail juga berjanji memberikan peluang yang sama kepada pria dan wanita dalam berbagai posisi strategis di pemerintahan.
“Contohnya, dalam pemilihan kepala dinas, kami akan memastikan peluang yang sama bagi pria dan wanita untuk bersaing tanpa diskriminasi gender,” katanya.
Terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Armia Fahmi mengungkapkan rencana untuk mengelola sumur minyak tua di Aceh Tamiang dengan lebih efektif.
“Kami akan melakukan studi banding ke daerah-daerah seperti Riau dan Kalimantan Timur untuk mempelajari pengelolaan sumur minyak tua. Dengan pengelolaan yang baik, insyaallah sumur minyak di Aceh Tamiang akan menjadi sumber PAD yang signifikan,” jelas Armia.
Pada sesi penutup, pasangan Armia-Ismail berjanji untuk menggandeng akademisi, lembaga, dan tokoh masyarakat dalam membangun Aceh Tamiang.
“Kami berkomitmen membuka lapangan pekerjaan, memberikan kredit lunak kepada pelaku UMKM, dan mendatangkan investor. Kami juga mengajak masyarakat untuk menciptakan pilkada yang damai,” ujar Armia sambil menutup dengan pantun: “Jalan-jalan ke Karang Baru, mohon doa, mohon restu, pilihlah kami nomor satu.”
Ismail menambahkan, “Marilah bersama-sama membangun Aceh Tamiang dengan semangat kebersamaan dan persatuan.”
Debat publik ini menjadi ajang penting untuk menggali visi dan misi pasangan calon dalam membangun Kabupaten Aceh Tamiang yang lebih baik di masa mendatang.
Liputan: Redaksi
